Aku takkan pernah mau melupakanmu, bahkan jika aku bisa, karena aku menyayangimu.
Memori otakku yang belum penuh ini masih sanggup mengingatmu, hatiku masih menyimpanmu.
Bahkan aku takkan pernah takut jika kau melupakanku, karena cinta yang ku punya untukmu adalah selamanya.
Tak peduli seberapa jauh nantinya jarak kan memisahkanmu dari hidupku, aku 'kan setia mengingatmu.
Jika kau pergi, ku akan mungkin bersedih sesaat, lalu tersenyum lagi, karena kenanganmu sisakan jejak dalam degup jantungku, dalam tiap sinapsis otakku.
Bagaimana aku bisa melupakan orang yang telah lama menetap dalam hati dan pikiranku?
Aku memiliki kenangan-kenangan bersamamu, mungkin hanya beberapa kenangan manis tentang kita, tapi itu kan selalu berharga untuk ku ingat.
Aku mungkin menyesal tidak memanfaatkan dengan baik semua waktu yang ku miliki saat masih bersamamu, namun aku bersyukur setidaknya kita pernah bertemu.
Aku tak pernah berani mengkomsumsi alkohol, bahkan jika aku mau, karena kutakut itu akan merusak otakku, mengurangi daya ingatku terhadapmu.
Aku takkan pernah berani kecanduan rokok, bahkan jika aku mau, karena kutakut itu akan merusak jantungku, mengurangi ruang untukmu di hatiku.
Dalam hidup, kita selalu memiliki orang-orang yang pantas dikenang selamanya. Bukan untuk hidup dalam kenangan,
tapi untuk hidup di masa depan, tak harus melupakan orang-orang yang pernah berarti dalam hidup kita.
Kita seharusnya tak boleh pernah lupa dengan orang-orang yang kita cintai.
0 komentar