Sabtu, 27 Juli 2013

Memoar Kuliah ; Semester 3

Hari ini kubuka lagi catatan kuliahku, semester 3! Percayalah, kali ini untuk belajar, walau tulisanku terlihat seperti cakar ayam yang mungkin mampu menewaskan ayam jago yang lain dengan sekali tebasan! Tapi wow, anehnya yang kulihat adalah kehidupan tentang anak-anak Psikologi yang terjadi di semester masa itu!

Ketika temanku Yudhi masih bersama kami, dan betapa dia senang sekali mengganggu Ursula hingga menjadi pertengkaran paling sengit. Bagai perdebatan mantan pasangan suamu isteri yang berebut hak asuh anak! Ingin sekali rasanya ku berteriak marah karena bosan mendengar ocehan mereka, walau terpaksa harus menahannya! Toh, pada akhirnya mantan pasangan suami istri itu berdamai kembali.

Oh juga ketika temanku Wahyuni, mulai mengenal Tarot, yang dulu kupikir sejenis ilmu menentang kehendak Tuhan, sampai akhirnya Yuni menjelaskan bahwa Tarot seperti ilmu memahami hidup, itu yang kutangkap dari penjelasannya. Jadi, akhirnya ku pikir Tarot hampir seperti konseling Psikologi. Kuingat, beberapa temanku sering datang ke Yuni untuk meminta ramalan. Saat mulai bekerja Yuni tidak terlihat seperti dukun betulan yang biasa menggunakan lipstik cokelat & kain penutup kepala,tetapi justru terlihat sebagai dukun menawan nan gaul, ya mungkin karena kacamata & pakaian chic yg ia gunakan. Betapa teman-temanku puas dengan hasil ramalan Yuni.

Juga masih kuingat saat mahasiswa baru akhirnya menginjakkan kaki mereka di UIT,hampir seperti segerombolan jerapah yg kini menemukan lahan hijau baru di belahan lain Afrika. Dan betapa sibuknya anak-anak BEM mengurusi event “Bina Akrab” mereka, hingga berusaha terlihat menjadi yang terpenting di mata MABA.

Dan, saat di Parangloe, saat Berty, teman Toraja-ku diam-diam menjalin kasih dengan seseorang - ketua BEM saat itu-. Dan, uhm,  kurasa aku pun mengalami apa yg temanku Berty rasakan, dengan seorang anak MABA yg pasti. Betapa kala itu jatuh cinta dengan gadis MABA itu membuat tubuhku lelah, hingga akhirnya kuurungkan niatku menyatakan kejujuran karena seorang temanku - Yudhi - ternyata juga menaksirnya.

Saat tes pertema kali kami dimulai, Tes Intelegensi, tes pertama dan terkontroversi yg kami jalani, kurasa.

Dan yg terkahir, yang ini mungkin akan terdengar konyol, ketika Titi, Berty, Ursula, Joko, Yudhi & Aku, berfoto box ria di Mall! Lucu juga saat penjaga fotobox itu terlihat risih ketika kami ber-6 begitu ribut dalam box hanya karena saling berunding sengit siapa yg akan menginjak tombol “klik’ di menggunakan kaki. Dan ‘klik’ foto itu pun jadi. 12 foto,2 foto untuk tiap orang, kecuali aku, hanya mendapat 1, lebih tepatnya memilih 1 foto, daripada harus mendapat 2 foto yg kembar. Foto-foto itu berakhir dengan manis di dompet teman2ku,kecuali aku lagi, foto itu berakhir di binderku.

Kurasa beginilah caraku ingin mengingat saat-saat spesial di semester 3! Betapa spesialnya teman-saat yg bersamaku saat itu, yang beberapa diantara mereka masih tetap bersamaku, beberapa lagi mulai berjarak dariku. Dan akhirnya, saat ini kami sedang menjalani semester 4, yang mungkin akan memiliki memoarnya sendiri nanti.

- Ditulis di 2009
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© Kelam Mencerahkan
Designed by restuwashere

Back to top