Released Year : 2002
Director : Steven Shainberg
Cast : James Spader, Maggie Gyllenhaal
Running Time : 104 Minutes
Senormal apakah "kisah cinta" dalam pikiran penonton? Senormal ketika mereka menonton The Notebook? Karena potret kedua pasangan dalam film tersebut adalah 2 muda mudi yang dimabuk cinta yang tak lekang oleh waktu, dan cinta mereka tulus & "lurus"? Atau senormal ketika mereka menonton Rust and Bone? Karna potret pria "kuat" yang senantiasa menjaga perempuan "lemah"? Lalu, bagaimana dengan kisah cinta bagi mereka yang sadomasokisme, seberapa normalkah itu?
Dari awal Lee diperlihatkan sebagai perempuan yang mengalami guncangan mental. Ia baru saja keluar dari rehabilitasi, dan ketika kembali ke rumahnya, ia sepertinya tak cocok disana. Saudara-saudaranya terlihat tahu cara bersenang-senang, sedang ia tidak. Ayah yang ia sayangi, sayangnya tenggelam dalam candu alkohol. Sedang ibunya, ibunya terlalu menjaganya, terlalu mengkhawatirkannya. Tekanan yang diterima Lee pasca direhabilitasi membuatnya kembali ke kebiasaan lama untuk menyakiti dirinya sendiri secara fisik dengan menyayat kulitnya guna untuk meredahkan luka yang ia rasakan dalam hatinya. Lee, kemudian memutuskan melamar pekerjaan sebagai seorang sekertaris agar supaya ia bisa-akhirnya-tampak normal. Dan akhirnya disanalah Lee, bekerja sebagai seorang sekertaris yang masokis, yang mendambakan cinta-yang berujung tarik ulur-terhadap bos-nya, seorang pria yang berusaha menanggulangi kesadisannya.
Secretary merupakan potret orisinil pasangan sadomasokisme yang umunya dibuat dalam format film porno menjadi film yang berusaha menyentuh banyak kalangan penonton film general. Namun tak berusaha dibuat normal, justru anggun mengikuti keganjilan-keganjilan plot dan karakter-karakternya. Secretary berhasil mengukur serta mengumbar aspek emosional pasangan sadomasokisme. Maggie Gyllenhaal mampu melengkapi peran Lee, wanita yang menyukai rasa rasa sakit menimpa tubuhnya, yang kemudian tersadar bahwa ia jika ia mampu menemukan orang yang tepat, ia tak perlu lagi melakukannya sendirian. Itulah kunci baginya agar terbebas dari tekanan psikisnya. Di lain sisi, James Spader, jenis pria yang nampak mengabu-abukan perasaannya, kadang ia mendamba Lee, dan sekuat tenaga ia ingin terlepas dari kesadisannya, namun kadang ia tak mampu menahan nafsunya untuk menyiksa. Begitulah cara memanifestasikan rasa cinta mereka satu sama lain, mereka jujur seperti pasangan yang lain yang sedang mendamba, dan di sisi lain, kesadomasokisan mereka membuatnya terlihat ganjil namun lucu.
Pada akhirnya, Secretary adalah kisah cinta dari perspektif seberang, yang menginginkan pemahaman, dari masyarakat yang kesulitan untuk mencernah cara pandang kaum sadomasokisme. Bahwa di dalam masyarakat, ada pasangan seperti mereka yang tak bisa dipungkiri keberadaannya, layaknya gay dan lesbi. Berbagai tindak brutal-yang kadang terasa lucu-yang mereka perbuat sebenarnya adalah bentuk dari kenormalan mereka. Setiap cinta punya bahasanya sendiri, dan dalam bahasa Secretary, setiap orang normal, serta gila dengan cara-caranya sendiri. Antara wanita yang luka hatinya hanya bisa disembuhkan lewat siksaan fisik oleh pria yang ingin berhenti menyiksa.
0 komentar